Daerah

Berlebaran, Wagub Sumbar Singgahi Rumah Tak Layak Huni di Desa Lansano Taratak

Dibaca : 611

Pesisir Selatan, Prokabar – Hari ketiga Lebaran, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, akhirnya pulang kampung ke Air Haji. Namun sebelum sesampainya di kampung halaman, langkah Wagub Nasrul Abit dan Ketua BKOW Sumbar terhenti di Dusun Air Terjun, Desa Lansano Taratak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Minghi (17/6), rombongan terhenti melihat kondisi rumah tak layak huni di dusun tersebut.

Wagub Nasrul Abit dan istri segera turun menyinggahi rumah tersebut seraya menyapa dan menyalami penghuni rumah dengan seraya menyapa akrab. 

Sontak Sudirman, Pemilik rumah beserta penghuni lain terkejut dengan kedatangan rombongan tersebut. Rona kebahagiaan tak bisa ditutupinya, karena rumah gubuknya didatangi oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit

Dalam kesempatan tersebut ia menceritakan bahwa belum pernah dapat bantuan rehab rumah. Sudirman yang akrab disapa Oman ini mengatakan, sudah puluhan tahun rumah itu berdiri, dan perbaikan kondisi rumah yang lebih layak pun tidak kunjung dilakukan. Hal ini dikarenakan, sulitnya kondisi ekonomi. 

“Saya hanya bekerja sebagai seorang buruh tani. Terkadang mengambil kelapa tua dengan monyet. Penghasilan yang dapat pun, hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Lebih lanjut dirinya bercerita, bersama 7 orang keluarga telah berusaha untuk memperbaiki rumah itu telah dilakukan yakni dengan cara menambung uang sedikit demi sedikit. Ternyata, uang yang telah terkumpul, malah terpakai untuk kebutuhan lainnya. 

Soal pendidikan, dirinya bersama sang istri hanya berpendidikan Sekolah Dasar. Sementara kini, anaknya Wandi Saputra telah menjalani pendidikan. Sedangkan adik-adiknya masih berusia anak-anak, dan belum masuk sekolah. 

Melihat kondisi keluarga yang demikian, ternyata ada menarik simpati dari sejumlah pihak. Buktinya telah ada pihak-pihak yang datang untuk mendata dan mendokumentasikan. Namun, hasilnya tidak ada, dan terlihat sekedar foto-foto saja. 

“Bisa dikatakan sudah puluhan kali dilakukan pendataan untuk rehab rumah ini. Hasilnya tidak ada. Jadi saya pun kesal, tiap ada yang datang, selalu saya marahi, karena hanya memberikan harapan palsu saja,” tegasnya. 

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top