Daerah

Memasuki New Normal, Sejumlah Harga Bahan Pokok Mulai Turun Di Agam

Dibaca : 734

Tanjung Raya, Prokabar — Sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Kabupaten Agam mengalami anjlok setelah memasuki Tatanan Normal Baru. Harga yang awalnya melambung tinggi beberapa bulan belakangan, kini sudah mulai turun secara signifikan.

“Ya, harga cabe merah sempat melambung sampai Rp40 ribu perkilo, kini sudah turun menjadi Rp15 ribu perkilo. Bawang merah awalnya mencapai Rp40 ribu perkilo, kini sudah turun menjadi Rp25 ribu perkilo,” ungkap Murdalis (55) bersama istrinya, Saswita (50), Pedagang Cabe di Pasar Tradisional Balai Ahad Tanjung Raya, saat ditemui Prokabar.com, akhir pekan lalu.

Pasca Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan memasuki Tatanan Normal Baru atau New Normal, aktifitas perdagangan di pasar-pasar tradisional dan pasar central di Kabupaten Agam mulai berangsur normal. pendistribusian hasil pangan atau pertanian di beberapa daerah di Agam, seperti Matur, Padang Lua, Palembayan, Baso, Ampek Koto, Balingka dan Banuhampu kembali stabil.

Selain Cabe dan Bawang Merah Lokal kualitas super mulai turun, bawang putih juga mengalami turun drastis. Harga yang sebelumnya sempat mencapai Rp40 ribu, secara bertahap turun hingga kini menjadi Rp15 ribu perkilo.

Hendra, pedagang khusus sayur mayur membenarkan perubahan harga bahan pokok tersebut. Khusus Wortel biasanya Rp12 ribu sekarang turun menjadi Rp8 ribu perkilo. Lobak atau Col biasanya Rp7 ribu perkilo sekarang Rp5 ribu perkilo.

“Harga yang melonjak naik hanya terjadi pada Tomat. Sebelumnya hanya Rp5 ribu perkilo, sekarang naik menjadi Rp10 ribu perkilo,” tutup Hendra. (rud)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top