Bola

34 Besar Nasional LFN 2022 Grup A; Lolos dari Lubang Jarum, Peluang Rafhely FC ke 8 Besar Terbuka Lebar


Rafhely FC, Wakil Sumatera Barat di kompetisi Liga Futsal Nusantara (LFN) 2022 pada Babak 34 Besar Nasional Grup A, lolos dari lubang jarum dan peluang ke 8 Besar kembali terbuka lebar, usai menuntaskan laga ke-7 di GOR Mini Dispora Sumut, Senin (27/6).

Selebrasi gol Rafhely FC, Ramadhan, kapten tim Rahmadi Ilham, Dito Hardi Pratama dan Ajif Gustian (foto: IG AFP Sumut)

Dibaca : 815

Medan, prokabar– Rafhely FC, Wakil Sumatera Barat di kompetisi Liga Futsal Nusantara (LFN) 2022 pada Babak 34 Besar Nasional Grup A, lolos dari lubang jarum dan peluang ke 8 Besar kembali terbuka lebar, usai menuntaskan laga ke-7 di GOR Mini Dispora Sumut, Senin (27/6).

Rafhely FC sukses merebut kemenangan 5-1 atas Patrimony United Bengkulu, sekaligus poin penuh beruntun kelima kalinya bagi Ramadhan Ibrohim dan kawan kawan.

Namun peluang Rafhely sempat menjadi absurd, karena kemenangan Aceh atas Sumsel membuat peluang Sumbar jadi menyempit. Apalagi, jika Riau menang atas Jambi di laga berikutnya, dipastikan posisi Sumbar akan sangat kritis.

Tapi diluar dugaan Riau ternyata kalah 1-2 dari Jambi, dan membuat peluang Rafhely FC hidup lagi untuk lolos ke 8 basar. Jika menang atas Kepulauan Riau hari ini, dipastikan tim asuhan Andrian Andika akan lolos ke 8 besar.

Dalam pertandingan melawan Bengkulu, Rafhely FC sempat “underperform” di babak pertama. Setelah banyak menyia-nyiakan peluang emas di pertahanan Patrimony United, Rafhely membuka keunggulan pada menit 12′ melalui Muhammad Randi Putra.

Tetapi dua menit berselang, skuad Patrimony United membalas. Kedudukan imbang 1-1 hingga jeda.

Keluar dari ruang ganti, penampilan Rafhely FC berubah. Langsung bermain ngotot dan spirit tinggi. Tiga gol beruntun pun tercipta. Semenit babak kedua berjalan, Ramadhan Ibrohim me lesatkan gol kedua. Tidak begitu lama, Muhammad Fikri memperbesar keunggulan, 3-1, di menit 23′. Tak sampai disitu Ramadhan Ibrohim mencatatkan brace di menit 24′.

Skor 4-1, anak anak Bengkulu berupaya keras membalas. Sampai melewati paruh waktu tak jua menembus jala Rafhely FC. Justru, jala mereka kembali bobol untuk kelima kalinya dari sepakan pemain Rafhely, Ajif Gustian, di menit 31′.

Tertinggal jauh, taktikal power play diterapkan Patrimony United di masa paruh waktu babak kedua. Lagi-lagi, gagal berbuah gol. Bahkan, nyaris saja Ramadhan Ibrohim menjebol gawang Patrimony United untuk keenam kalinya andai saja tembakannya ke gawang kosong tidak melenceng.

Halaman : 1 2 3

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top