Medan, prokabar – Rafhely FC Sumatera Barat berhasil meraih kemenangan kedua dalam lanjutan Babak 34 Besar Nasional Liga Futsal Nusantara (LFN) 2022 Group A, dengan menundukkan Dakrom United Bangka Belitung, 8-3, di GOR Mini Dispora Sumut, Kamis (23/6) kick off jam 13. 00 WIB.
Dalam pertandingan ke-4 yang dilakoni juara Sumbar ini, tim asuhan Andrian Andika mendominasi permainan sejak menit awal babak pertama berjalan. Namun, melewati paruh babak pertama, sejumlah peluang yang dilahirkan anak-anak Rafhely masih belum berbuah gol.
Celah untuk membuka keunggulan pun akhirnya menemukan hasil lewat sepakan kapten tim Rahmadi Ilham di menit ke-13′. Disusul gol kedua dari tembakan Muhammad Randi Putra menit 16′, memanfatkan umpan set piece Kelvin Maulana. Tak sampai disitu, di penghujung jelang jeda, Bintang Wardhana melesatkan brace gol dan menutup skor sementara, 4-0.
Babak kedua, squad Rafhely FC masih memegang kendali permainan. Sayang, tiga menit berjalan, Babel mencuri gol dari skema counter attack.
Rafhely FC menata lagi serangan. Upaya ini berlangsung sampai menit 33′, gol Muhammad Fikri mengubah skor 5-1. Tak berselang lama, Habibul Ikhsan memperbesar margin gol, 6-1. Tapi, Rafhely FC kembali kecolongan gol kedua Dakrom United Babel.
Di sisa waktu tiga menit babak kedua akan berakhir, tiga gol kembali hadir masing-masing, brace gol yang diciptakan pivot Rafhely FC Afif Aulia Rahmat yang berbalas sebiji gol Dakrom United Babel. Kedudukan akhir 8-3 untuk kemenangan Rafhely FC.
“Alhamdulillah, tren positif kemenangan masih berlanjut dan menambah modal kita untuk tetap di jalur perburuan dua tiket lolos ke babak 8 Besar,” tutur Andrian Andika, pelatih kepala Rafhely FC sehabis laga.
Hanya saja, Anduik sering dia disapa, menyebutkan harus terus menjaga motivasi dan mental mereka untuk laga selanjutnya.
“Anak-anak besok akan menghadapi ujian berat melawan wakil Sumsel, yang tengah memuncaki klasemen sementara grup A. Saya telah menekankan kepada mereka untuk tetap fight, fokus dan berkonsentrasi penuh. Karena dari satu laga ke laga berikutnya situasi dan kondisi nya selalu berbeda,”urai Anduik.
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
