Doha, prokabar – Opening ceremony Piala Dunia 2022, Minggu (20/11) malam WIB di Stadion Al Bayt, Qatar, dipastikan akan menarik dengan menghadirkan sejumlah bintang top dan pesohor kelas dunia.
Salah satunya adalah Jungkook BTS yang sudah konfirmasi siap melakukan debut di ajang Piala Dunia FIFA 2022. Pada 12 November lalu, BTS resmi mengumumkan bahwa superstar pop asal Korea Selatan tersebut bakal ikut menyumbangkan suaranya untuk soundtrack Piala Dunia Qatar 2022.
Jungkook atau Jeon Jung-kook dikenal sebagai penyanyi dan penari asal Korea Selatan. Jungkook merupakan anggota boy group BTS dengan posisi sebagai vokalis dan penari utama, dan menjadi penyanyi pujaan banyak fas wanita di seluruh dunia.
Jungkook lahir di Busan pada 1 September 1997 dan memiliki seorang kakak laki-laki bernama Jeon Jung-hyun. Jungkook pernah mengikuti audisi Superstar K tapi tersingkir.
Setelah audisi itu Jungkook diincar oleh banyak agensi, namun ia memilih Big Hit Entertainment (Hybe Corporation) setelah melihat RM melakukan rap. Jungkook sangat terinspirasi oleh G-Dragon, salah seorang anggota grup vokal pria Big Bang.
Junkook BTS, salah satu pengisi acara di Pembukaan Piala Dunia 2022
Selain Jungkook, sederet artis juga akan tampil dalam event akbar sepakbola tersebut. Mereka adalah Diplo (AS), Kizz Daniel (Nigeria), Calvin Harris (Skotlandia), Nora Fatehi (Kanada), dan Trinidad Cardona (AS). Mereka semua dijadwalkan tampil di panggung utama sebagai bagian dari jajaran FIFA Sound.
Para seniman juga bakal memeriahkan Festival Penggemar FIFA selama 29 hari turnamen di Taman Al Bidda Doha. Sementara 20 artis terkenal dunia lain dipastikan akan tampil di acara tersebut.
“Kami berharap dapat menyatukan beberapa artis terbesar dunia di satu panggung di Doha untuk merayakan permainan yang indah dan menciptakan suaana yang benar-benar elektrik,” kata RedOne, Eksekutif Hiburan FIFA.
“Saya sangat beruntung bisa bepergian ke seluruh dunia dan mengalami budaya yang berbeda melalui musik. Dan di mana pun saya berada, Jamaika, Spanyol, Inggris, China, Afrika Selatan, dan lain-lain, sepakbola adalah konstanta sosial. Melihat begitu banyak penggemar dari seluruh dunia di satu tempat sungguh luar biasa. Saya sangat menantikannya,” timpal Diplo.(*)
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
