Bola

22 Moment Terbaik di Piala Dunia; (6) Gol Indah Saeed Al-Owairan Berhadiah Rolls-Royce dan Julukan “Maradona dari Arab”


Piala Dunia 1994, adalah debut Arab Saudi di pentas sepakbola tertinggi tersebut. Hebatnya, negara petro dollar ini mampu lolos ke babak 16 besar.

Dibaca : 505

Padang,prokabar  – Piala Dunia 1994, adalah debut Arab Saudi di pentas sepakbola tertinggi tersebut. Hebatnya, negara petro dollar ini mampu lolos ke babak 16 besar.

Dan, satu lagi yang sangat spektakuler dari Arab Saudi dan akan selalu masuk catatn terbaik Piala Dunia, adalah gol indah Saeed Al-Owairan.

Tampil mengesankan dalam dua pertandingan pembukaan mereka, kalah tipis dari Belanda sebelum mengalahkan Maroko. Tapi tidak ada yang memayangkan Owairan lari dari jarak 70 yard dan membuat gol indah nan spektakuler ke gawang Belgia.

Hanya lima menit pertandingan berjalan ketika Al-Owairan mengambil bola jauh di setengah lapangan sendiri dan melesat ke depan, menunjukkan kecepatan yang luar biasa dan maju lebih dari setengah lapangan menuju kotak penalti Belgia.

Saat auman penonton semakin besar, bintang Al-Shabab itu kemudian melompat dengan lihai di sekitar Michel De Wolf, bergegas melewati Rudi Smidts yang panik dan meluncur untuk melepaskan tembakan melewati Michel Preud’homme.

“Itu adalah gol terbaik yang pernah saya cetak dalam hidup saya. Saya mencetaknya untuk setiap orang Saudi di dunia, untuk setiap orang Arab.”kata Owairan.

Secara alami, Belgia – dikalahkan 1-0 oleh Arab Saudi dan menempati posisi kedua dalam total gol – memiliki pandangan yang kurang bagus terhadap gol yang memukau dunia bagi yang menonton.

“Kami membiarkan dia pergi, dan pergi, dan pergi, dan pergi,” keluh kapten Belgia, Georges Grun.

“Biasanya, seorang pemain tidak bisa berlari sejauh itu. Tapi tidak ada yang menjegalnya. Untuk bisa berlari melewati setengah lapangan dan datang ke kiper seperti itu – itu tidak normal.”” tambah pelatih Paul van Himst. “

Gol tersebut langsung membuat Al-Owairan menjadi bintang. Diberi julukan ‘Maradona dari Arab’, pria berusia 26 tahun itu diberikan Rolls-Royce sekembalinya ke Arab Saudi dan menjadi ikon nasional.

Tapi pujian dan perhatian juga membawa masalah, dan hanya dua tahun setelah Amerika Serikat 1994 Al-Owairan menjalani hukuman penjara dan dilarang bermain sepak bola selama setahun setelah melanggar otoritas Saudi.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top