Padang, prokabar – Apa yang lebih baik dari seseorang setelah memenangkan Piala Dunia FIFA? Jawabannya tentu saja, memenangkan gelar itu lagi!
Banyak orang telah memenangkan Piala Dunia di berbagai kesempatan sejak tahun 1930. Tapi hanya tiga orang saja yang berhasil juara dunia sebagai pemain dan pelatih.
Salah satunya adalah Didier Deschamps. Setelah membawa Prancis meraih gelar juara sebagai tahun 1998, lelaki Prancis itu memenangkan trophy istimewanya sebagaio pelatih di Piala Dunia Rusia 2018 bersama Prancis.
Dengan demikian Didier Deschamps resmi mengikuti jejak dua orang lainnya yang mencatat prestasi serupa, Mario Zagallo dan Franz Beckenbauer.
Deschamps adalah sosok yang energik dan berwibawa dari tim nasional Prancis tahun 1998, menjadi kapten dan membawa gelar Piala Dunia di negaranya sendiri. Hanya beberapa tahun kemudian, pada usia 31, gelandang bertahan kelahiran Bayonne itu kembali mengenakan ban kapten saat Prancis mengangkat trofi di Piala Eropa 2000.
Meski begitu, Deschamps sudah menunjukkan tanda-tanda kesuksesannya sebagai pelatih di masa depan.
“Saya sudah mengenalnya sejak tahun 2000, ketika saya menjadi asisten Roger Lemerre di tim Prancis,” kata Guy Stephan kepada FIFA pada 2018.
“Didier adalah kapten dan dia sudah berpikir seperti pelatih, seorang pemimpin sejati.” sambungnya.
Stephan telah menjadi tangan kanan Deschamps sejak dia menjadi pelatih tim nasional Prancis pada tahun 2012. Dia melanjutkan: “Dia hidup di masa sekarang dan itu adalah kunci kesuksesannya pada tahun 1998 dan lagi 20 tahun kemudian.
“Didier telah berkembang pesat. Dia masih pelatih muda yang punya banyak tahun bagus di depannya. Dia tahu apa yang dia lakukan dan dia tahu tentang apa dia.”kata pria itu lagi.(*)
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
