Peristiwa

12 Prestasi Kapolres 50 Kota ini Bikin Wow, Nomor 6 Generasi Jaman Now

AKBP Haris Hadis, S.Ik.MM.Tr, Kapolres 50 Kota

Dibaca : 3.3K

Limapuluh Kota, Prokabar – Kapolres 50 Kota, Polda Sumbar Ajun Komisaris Besar Haris Hadis, unjuk prestasi sepanjang Ramadan hingga lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah. Apa saja?

Prokabar mencatat, sedikitnya ada 12 prestasi yang dibumbuhkan Kapolres Haris bersama anak buahnya. Pertama,setelah ukses mendorong terwujudnya relokasi PKL di Fly Over Kelok Sembilan, Kapolres juga menjamin, PKL tidak kembali lagi ke lokasi semula sekalipun di saat lebaran.

Kedua, tidak adanya laporan polisi terkait kasus curanmor selama Ramadan hingga lebaran. Padahal, biasanya, kendaraan yang parkir di halaman Masjid saat shalat tarawih, tak jarang jadi sasaran pencurian.

Ketiga, tidak adanya kasus pencurian dengan pemberatan (curat) selama sebulan terakhir. Keempat juga tak ada kasus pencurian dengan kekerasan di wilayah hukum Polres 50 Kota.

Kelima, tak ada pemudik maupun pengguna arus balik lebaran hingga Selasa (19/6), yang mengaku menjadi korban begal jalanan.

Keenam, selama Ramadan, tidak ada kasus cakak kampuang antar pemuda. Sudah menjadi rahasia umum, biasanya cakak kampuang kerap melanda beberapa Kecamatan.

Salah satunya, di Pangkalan Koto Baru.
Sekalipun gara gara bunyi knalpot, biasanya generasi jaman now suka ribut. Bahkan, pernah pula beberapa waktu lalu, ada bakar bakaran rumah gara gara perkelahian kelompok pemuda.

Ketujuh, pemberlakuan sistym buka tutup jalan ke Lembah Harau termasuk pembatasan kendaraan dan waktu kunjungan. Kebijakan ini, membuat kawasan itu tidak lumpuh total. Padahal, Harau kalau sudah lumpuh, alamat kendaraan tak bisa bergerak. Maklum, jalan sempit.

Kedelapan, Kapolres juga meminta Bupati untuk melarang aktifitas minta sumbangan di jalan untuk acara MTQ. Alasannya, Kepolisian tak ingin ada korban lakalantas.

Kesembilan, tidak ada kemacetan akut, sekalipu volume kendaraan yang mudik dan pengguna arus balik tergolong tinggi.

Kesepuluh, tidak ada aktifitas penimbunan sembako, gas elpiji maupun BBM lainnya. Ke-11, tidak ada bajing loncat dan penjahat jalanan di jalur Sumbar-Riau dan terakhir ke 12, tidak ada preman yang nekad menumbangkan pohon untuk meminta sumbangan ke pemudik.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top