Nasional

​Pembangunan Jalan Tol di Sumbar, Semoga Tidak Hanya Rencana

Dibaca : 1.4K

Padang, ProkabarPEMBANGUNAN tol Padang-Pekanbaru akan segera terwujud.  Pemerintah menargetkan sebelum lebaran 2019 ruas jalan tol tersebut dapat berfungsi. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno saat meninjau lokasi proyek tol di Parik Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (14/10).
Rini sangat mengapresiasi dukungan dan partisipasi masyarakat Parik Malintang untuk jalan Tol ini.

“Saya bangga dan terharu dengan dukungan masyarakat yang dengan bersemangat mendukung jalan tol ini. Semoga di lokasi lain, persoalan tanah juga sama seperti dukungan masyarakat Parik Malintang ini” ujar Rini dengan terharu.

Rini menjelaskan, proses pengerjaan tol tersebut dibagi dalam 4 (empat) tahap. 

“Tahap I adalah ruas Padang-Sicincin yang diharapkan dapat berfungsi sebelum lebaran 2019, Tahap II yakni menghubungkan Sicincin-Payakumbuh dengan pengerjaan pada 2021-2023, tahap III dilaksanakan pada 2022-2025 untuk ruas Payakumbu-Bangkinang, Riau serta tahap akhir dilaksanakan pembangunan secara paralel untuk Bangkinang-Pekanbaru tahun 2021-2023” ujarnya. 

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit yang ikut mendampingi Rini Soemarno mengatakan, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah yang wilayahnya dilintasi oleh tol ini. 

“Koordinasi tersebut telah kami lakukan, seperti pada minggu lalu, kami mengadakan rapat bersama Bupati Padang Pariaman beserta perwakilan masyarakat dan kami juga meninjau ke lapangan langsung” ungkapnya.

Lanjut, Nasrul Abit menjelaskan, akan terus berkoordinasi dan akan membantu daerah yang terkendala dalam mendukung pembangunan tol ini.

“Semoga dengan bantuan dan kerjasama pemerintah daerah kabupaten/ Kota dan tentunya juga masyarakatnya, pembangunan tol ini akan selesai dengan target,” tutupnya. 

Sementara itu masyarakat menyambut gembira pembangunan jalan tol di Sumbar ini.

“Mudah mudahan serius lah pemerintah ini membangun jalan tol, sehingga tidak macet lagi kita ke Bukitinggi,” harap Ucok, sopir travel Padang Bukitinggi.

“Iya betul itu, teraniaya kita, apalagi lebaran. Kalau bisa dipercepat saja  tol itu, tapi iya pemerintah ini serius?” timpal Adi, sopir travel, saat ditemui Prokabar sedang minum kopi di daerah Aia Tawa.

Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru, diyakini akan membawa dampak ekonomi positif untuk Sumbar dan Riau. Setelah tol selesai, Padang ke Pekanbaru ditempuh hanya 4 jam saja. (eda)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top